Inilah yang harus di lakukan ibu saat si kecil terkena cacar air


Nasehatbunda.comDaya tahan tubuh yang belum terbentuk sempurna membuat anak-anak rentan terserang berbagai penyakit. Salah satu penyakit yg kerap mengintai pada masa ini adalah cacar air. Meskipun orang dewasa juga dapat mengalami penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster ini, cacar air memang lebih banyak dialami oleh anak-anak, yaitu mereka yang berusia di bawah 12 tahun. Seperti penyakit-penyakit lain yang umum menyerang anak-anak, cacar air juga dapat membuat ibu-ibu cemas. Terlebih lagi, penyakit ini mudah dan cepat sekali menular, yaitu melalui percikan ludah atau dahak melalui udara, serta kontak langsung dengan ludah, dahak, atau cairan yang berasal dari ruam. 

Beberapa hal berikut ini perlu ibu lakukan, ketika anak terkena cacar air.
1. Larang Anak Menggaruk Ruam dan Bintil yang Muncul di Kulit


Rasa gatal yg muncul akibat ruam dan bintil pada permukaan kulit ketika terkena cacar air, memang membuat siapa saja tidak tahan untuk tidak menggaruknya. Apalagi jika cacar air dialami oleh anak-anak, mengontrol diri untuk tidak menggaruk tentu akan sangat sulit. Padahal, menggaruk ruam dan bintil cacar air dapat menyebabkan infeksi kulit & bekas luka, yang akan terbentuk setelah sembuh nanti.

Oleh sebab itu, ibu perlu mencegah anak menggaruk kulitnya, dengan beberapa cara berikut ini:


  • Menggunting kuku anak.
  • kalau terjadi pada bayi, sebaiknya ibu selalu memakaikannya sarung tangan.
  • Memakaikan pakaian yang longgar & lembut, agar kulit anak bisa bernapas dan tidak mudah tergores.
  • Gunakan losion calamine, krim pelembap, gel pendingin, atau obat antihistamin yang disebut chlorpheniramine untuk membantu mengurangi rasa gatal dan menenangkan kulit anak.
  • Mandikan anak dengan air hangat suam-suam kuku Untuk melindungi bintil cacar agar tidak pecah, jangan gosok dengan handuk saat mengeringkan badan. Tepuk-tepuk perlahan pada tubuh sampai air menyerap kering .


2. Berikan Obat Demam atau Pereda Nyeri



Selain memunculkan ruam dan bintil, cacar air juga umumnya menimbulkan gejala lain seperti demam yang tinggi disertai rasa nyeri di seluruh tubuh. Untuk meredakan demam dan nyeri yg dialami Si Kecil, ibu bisa memberinya obat demam atau pereda nyeri, seperti paracetamol. Namun, sebelum memberikannya obat, jangan lupa untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, untuk menentukan dosis yang tepat.

3. Perhatikan Asupan Makanan dan Air Putih


Jangankan cacar air, demam ringan saja kadang membuat Si Kecil lemas & kehilangan selera makan. Ketika cacar, selain muncul pada permukaan kulit, bintil juga dapat muncul di dalam mulut & tenggorokan. Menyebabkan rasa panas & tidak nyaman ketika menelan makanan. Akibatnya, anak mungkin akan menolak ketika diberi makan ataupun minum apapun. Kondisi ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ketika anak tidak mau makan, ibu justru perlu memberi perhatian lebih & memastikannya untuk makan dan minum dengan cukup, bagaimanapun caranya. Kalau cacar air terjadi pada bayi, pastikan asupan susu dan ASI-nya cukup. Selain mencegah dehidrasi, pemberian air putih yg cukup juga dapat membantu proses penyembuhan cacar air.Hindari memberikan anak makanan yang memiliki rasa kuat, seperti asin, asam, atau pedas, karena bisa membuat mulut terasa sedikit sakit. Makanan yang lembut, halus, dan dingin (seperti sup, puding, agar-agar, kentang tumbuk, & bubur) bisa jadi pilihan terbaik ketika anak terkena cacar air. 

4. Cegah Penularan di Rumah


Seperti telah disebutkan di awal, bahwa cacar air ialah penyakit yang sangat mudah menular. Ketika anak terkena cacar air, ia memang hanya akan berdiam diri di rumah saja. Tapi, anggota keluarga di rumah justru menjadi target yang paling berpotensi untuk tertular penyakit ini. 

Oleh sebab itu, ibu dan anggota keluarga lain perlu melakukan hal-hal berikut, untuk mencegah penularan cacar air.


  • Selalu menggunakan masker ketika melakukan interaksi dengan sang anak.
  • Rajin cuci tangan, terutama setelah  melakukan kontak dengan anak.
  • Untuk sementara, jangan berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau sisir, & tidur sekamar dengan anak yang sedang kena cacar.
  • Pisahkan baju & seprai anak saat dicuci.Segera menyeka benda atau permukaan yang terkena kontak langsung anak dengan menggunakan cairan antiseptik.

Itulah sedikit penjelasan tentang cacar air pada anak- anak, dan hal-hal yang dapat dilakukan ibu. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter anda.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Inilah yang harus di lakukan ibu saat si kecil terkena cacar air"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel