Kenali Sebab Mata Kuning Pada Bayi Dan Cara Mengatasinya


Nasehatbunda.com - Mata bayi yang berwarna kuning adalah tanda-tanda bahwa terjadi masalah kesehatan pada tubuh sang bayi. Tentunya bagi para Bunda kondisi yang menyebabkan mata bayi kunging sangat membuat khawatir. Bahkan kerap kali bukan hanya mata saja yang berubah menjadi kuning, namun kulit dan air sendinya juga akan berubah. Bunda pasti akan khwatir apakah hal tersebut akan sangat berbahaya pada bayi. Berikut ini adalah beberapa penyebab mata kuning pada bayi 1 bulan yang dapat Bunda  ketahui.


Penyebab Mata Kuning pada Bayi 1 Bulan

1. Menderita Penyakit Kuning
Sang bayi mengalami kondisi mata kuning, bisa disebabkan karena ia mengalami penyakit kuning. Saat sang bayi baru lahir, penyakit kuning merupakan kondisi dan masalah kesehatan yang sanga umum terjadi. Ini disebabkan karena adanya pemecahanan darah merah yang terjadi saat sang bayi baru saja dilahirkan didunia. Seiring berjalannya waktu mata kuning bayi akan kembali normal.
2. Menderita Sirosis Hati
Selain karena penyakit kuning, bisa juga kondisi mata bayi menjadi kuning disebabkan adanya sirosis hati yang diderita oleh sang bayi. Sirosis hati adalah kondisi jaringan parut yang terbentuk akibat adanya kerusakan hati yang mana dibiarkan dengan waktu cukup lama. Biasanya sirosis akan muncul sebelumnya sang bayi terdeteksi menderita penyakit kuning.
3. Bayi Yang Kekurangan ASI
Selain itu, kondisi mata kuning pada sang bayi juga dapat disebabkan karena sang bayi tidak menerima asupan ASI yang cukup baik. Sehingga dengan asupan yang sangat buruk sang bayi akan sangat mudah terserang penyakit kuning. Ada baiknya, sebelum masanya ia berhenti menyusui, Bunda tetap memberikan ASI secara rutin pada sang bayi.
4. Adanya Infeksi
Selain masalah tersebut, kasus yang jarang sekali terjadi dan menyebabkan mata sang bayi kuning adalah karena adanya infeksi darah pada sang bayi, atau infeksi virus dan bakter, sang bayi yang kekurangan enzim, adanya pendarahan intenal pada sang bayi dan masih banyak lagi. Selain itu, resiko sang bayi dengan mata kuning juga akan lebih tinggi saat ia terlahir prematur.
5. Kadar Darah Dalam Bilirubin Sangat Tinggi
Jika kadar darah didalam bilirubin cukup tinggi, maka kondisi ini akan sangat berbahaya sebab bisa mengakibatkan hingga ke otak, dan mulai meracuni sel pada bagian otak. Sehingga kadar biluribin menjadi akut dan gejalanya adalah mata sang bayi menjadi kuning, mengalami demam, lesu, rewal, daya hisapnya menjadi sangat buruk dan lain-lain. Pada sang bayi yang baru saja dilahirkan, normalnya kadar bilirubin akan berada di bawah 5 mg/dL. Hanya saja tidak sedikit bayi mempunyai kadar yang cukup tinggi. Namun jika keadaan tersbut masih dalam tahap ringan, maka itu tidaklah berbahaya. Sebab akan menghilang dengan sendirinya pada saat usia memasuki 2 sampai 3 minggu. Namun jika semakin parah tentunya harus segera mendapatkan penanganan dokter. Jika bilirubin sudah melebihi dari 10 mg/dL maka diperlukan penanganan khusus oleh dokter.
6. Adanya Gangguan Pencernaan Secara Genetik
Penyebab selanjutnya mengapa mata sang bayi kuning pada usia 1 bulan karena sang bayi mengalami gangguan pencernaan genenti atau bisa disebut sindrom allagile. Hal ini merupakan salah satu sindrom tutunan, jika Bunda dan pasangan Bunda pernah mendapatkan sindrom ini, makan kemungkinan besar anak Bunda juga akan terkena. Salah satu gejala dari sindrom ini akan membuat mata sang bayi menjadi kuning.
7. Darah Yang Tidak Cocok Antara Orang Tua dan Anak
Mata sang bayi bisa berwarna kuning bisa saja karena disebabkan ketidak cocokan antara darah Bunda dan juga anaknya. Sehingga ini menjadi salah satu penyebab adanya bilirubin yang sangat berlebihan dan dilakukan oleh aliran darah. Misalnya saja, Bunda mempunyai golongan darah B sedangkan anaknya memiliki golongan darah O. Lalu Bunda memiliki resus yang positifi sedangkan anaknya memiliki resus yang negative. Sehingga adanya ketidak cocokan ini membuat tubuh sang bayi menjadi berwarna kuning termasuk matanya.
8. Organ Hati Yang Belum Sempurna
Organ hati yang masih belum sempurna juga bisa menyebabkan mata pada sang bayi menjadi kuning. Sehingga biasanya sang bayi yang menderita kuning akan dikaitkan dengan terganggunya organ hati mereka. Hati yang ada dalam tubuh sang bayi mempunyai fungsi untuk menguraikan bilirubin dan mengeluarkannya menjadi kotoran. Namun bagi sang bayi yang belum sempurna organ hatinya, maka akan mengalami penumpukan bilirubin dalam tubuh sehingga mengakibatkan mata dan seluruh tubuhnya menjadi kuning.
9. Bayi Terserang Atresia Bilier
Atresia bilier adalah kondisi yang cukup rentan terjadi pada sang bayi. Apalagi pada sang bayi yang terlahir premature. Hal ini adalah kondisi dimana organ dalam tubuh sang bayi yaitu empedy mengalami kondisi penyumbatan dan tidak terbentuk dengan sempurna. Sehingga salah satu gejalanya adalah membuat mata sang bayi menjadi kuning. Apabila anak Bunda mengalami kondisi ini, maka ada baiknya Bunda segera membawa pada dokter untuk dapat memastika kondisinya sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Adapun Cara Mengatasi Bila Mata Bayi Kuning Sebagai Berikut :

1. Kekurangan ASI 
Bunda dapat memberikan sang bayi asupan yang cukup. Bunda harus memastikan bahwa sang bayi sudah menerima asi paling tidak 12 kali dalam sehari. Jika ternyata ASI Bunda sangatlah sedikit dan tidak mau keluar, Bunda bisa menggantinya dengan susu formula dan berikanlah secara rutin setidaknya 10 botol dalam sehari. Dengan demikian mata kuning yang terjadi pada sang bayi akan menghilang dengan berangsur-angsur.
2. Penyakit Kuning 
Ada baiknya Bunda segera membawanya ke dokter. Atau Bunda juga bisa memberikan sang bayi asupan denga rutin, sehingga sang bayi dapat mengeluarkan bilirubinnya lewat saluran uri atau fesesnya.
3. Kekurangan Darah
Maka sebaiknya Bunda juga memeriksakannya pada dokter sehingga dokter dapat menanganinya lebih lanjut.
4. Adanya Gangguan Pencernaan Secara Genetik
Bunda bisa memberikannya terapi. Bunda bisa berkonsultasi pada dokter mengenai terapi yang cocok untuk dilakukan.
5. Menjemur Sang Bayi Terlalu Lama
Keadaan mata sang bayi menjadi kuning karena disebabkan hal tertentu dengan menjemurnya tepat dibawah sinar matahari. Karena dengan kondisi lingkungan sang bayi sudah sangat terkena polusi dan juga sudah adanya penipisan pada lapisan ozon. Hal ini bukan berarti Bunda dilarang untuk menjemur sang bayi karena akan membuatnya buru. Namun Bunda masih dibolehkan menjemur sang bayi untuk mendapatkan asupan provitamin D menjadi D pada pukul 7 sampai 8 pagi, dan lamanya hanya 15 menit saja.
6. Dilakukan Fototerapi
Hal ini bisa Bunda lakukan setelah mengetahui kondisinya. Sang bayi akan ditempatkan berada di bawah sinar khusus kemudian  sinar tersebut bisa membantu merubah molekul bilirubin agar dapat keluar melalui kotoran sang bayi.
7. Melakukan Transfusi Immunoglobulit 
Hal yang bisa dilakukan selanjutnya, apalagi jika penyebabnya adalah karena golongan darah sang bayi dan Bunda yang mengakibatkan adanya pemecahan sel yang lebih banyak
8. Saat Kondisi Bayi Dirasa Sudah Cukup Parah
Ada baiknya Bunda segera memeriksakan ke dokter agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Bunda disarankan untuk selalu memperhatikan keadaan mata sang bayi dan warna kulitnya. Setidaknya Bunda harus sering memeriksa pada bagian putih mata sang bayi Bunda, apakah semakin parah atau tidak.
Itulah ulasan artikel mengenai mata sang bayi kuning usia 1 bulan yang dapat Bunda ketahui. Pada dasarnya Bunda tidak perlu khawatir jika keadaan mata kuning pada sang bayi masih dalam batas normal. Namun jika sudah berlangsung sangat lama, ada baiknya Bunda segera berkonsultasi pada dokter.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Kenali Sebab Mata Kuning Pada Bayi Dan Cara Mengatasinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel