Sisik Naga Disebut Tanaman Pembawa Keberuntungan, Ternyata Tanaman Ini Mempunyai 10 Manfaat Untuk Kesehatan

Nasehatbunda.com - Selain memiliki banyak manfaat, sisik naga juga dipercaya sebagai tanaman pembawa hoki alias keberuntungan. Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa naga dalam budaya Tionghoa dikenal sebagai lambang keuletan dan kekayaan serta keberuntungan. Ya, kemungkinan lain karena daunnya yang mirip dengan koin makanya disebut bisa membawa rezeki.

Dahulu, jenis tumbuhan seperti ini sering dipakai untuk mainan anak - anak, sebagai uang - uangan dalam permainan mereka karena daun yang berbentuk bulat sampai jorong hampir sama dengan uang logam picisan, sehingga disebut picisan. Daun sisik naga memiliki rasa yang manis, sedikit pahit, dan dingin.

Kalau Bunda pernah melihat sebuah batang pohon tertutup oleh daun - daun kecil pipih seukuran uang logam, maka pohon tersebut akan tampak seperti bersisik. Nah, tanaman yang bersisik inilah yang disebut sisik naga. Tumbuhan ini masuk ke dalam jenis tanaman benalu yang biasanya tumbuh di area dingin dan lembab dengan cara merambat. Tidak hanya di pohon saja, tanaman ini juga bisa numpang di pagar yang sudah lama tidak dirawat.

Tergolong ke dalam tanaman liar, ada ilmuwan yang mau meneliti manfaat yang dikandung oleh sisik naga. Dan ternyata, sisik naga ini memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari radang gusi, radang kulit, radang kuku, sariawan, kurap, kudis, dan luka bernanah hingga rheumatik. Di beberapa tempat, ada juga orang yang sengaja membudidayakan dan menanam sisik naga ini di depan atau halaman rumah mereka.

Tumbuhan sisik naga ini mempunyai akar serabut, cokelat tua, permukaan akar berambut, berbentuk pilose, cokelat kekuningan yang melekat kuat pada tumbuhan yang ia tumpangi. Daunnya bertangkai pendek, tebal berdaging, berbentuk lonjong atau membundar dengan warna hijau bahkan hijau kecokelatan.

Akar daun sisik naga tersebut merayap dan panjang yang bisa mencapai sekitar kurang lebih 30 cm. Pada dasarnya tumbuhan ini memiliki ciri fisik daun yang berbentuk oval memanjang dengan bentuknya seperti sisik naga, karena itulah disebut dengan daun sisik naga.

Batangnya berupa rhizom, menjalar, bentuknya bulat dan mempunyai ukuran yang kecil, rhizom bercabang dengan posisi tumbuh cabang ke arah samping, permukaan rhizom bersisik berwarna cokelat tua. Batangnya yang masih muda berwarna hijau muda, batang yang sudah tua berwarna cokelat kehitaman dan ada rhizom yang tidak memiliki berdaging.

Sisik Naga adalah salah satu tumbuhan bermanfaat yang sudah disediakan oleh alam. Sisik Naga merupakan tanaman khas dari Asia Tropik yang mempunyai bentuk yang tergolong unik.

Sisik Naga ini adalah tumbuhan epifit dan biasanya tumbuh subur di dalam hutan - hutan, ladang, dan daerah - daerah yang agak lembab sampai pada ketinggian maksimal 1.000 meter di atas permukaan air laut.

Sisik naga mempunyai kandungan kimia seperti polifenol, saponim, plavonoid, minyak asiri, triterpen/sterol, fenol, tanin dan gula. Tanaman ini memiliki sifat yang manis, tawar, dan sejuk. Khasiatnya sebagai antitoksik, antiphloogistik, dan peluruh dahak.

Daun Sisik Naga Mempunyai Beberapa Manfaat Antara Lain Sebagai Berikut :

Banyak manfaat dan khasiat yang ada dalam tumbuhan sisik naga ini, berikut beberapa manfaat untuk mengobati penyakit dalam dan luar tubuh dan cara mengelolanya :

1. Reumatik

• Cuci 15 sampai 30 gr daun sisik naga segar.
• Lalu rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
• Setelah dingin, saring dan airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

2. Keputihan

• Bersihkan terlebih dahulu tanaman ini dengan dicuci.
• Kemudian rebuslah 15 - 30 gr daun, kemudian saringlah dan air rebusannya diminum.

3. Kanker Payudara

• Sediakan 4 bahan tradisional, yakni daun sisik naga satu lembar, dua serabut akar tembakau kedu, satu serabut akar benalu dan satu serabut akar pinang kuning.
• Rebus dengan 4 gelas air dalam periuk, hingga menjadi 3 gelas.
• Aturannya diminum pagi setengah gelas dan sore juga setengah gelas.
• Bila dirasa perlu di minggu kedua ditingkatkan hingga 3 kali dalam sehari dengan dosis tetap setengah gelas.
• Dalam 6 bulan benjolan kanker yang keras akan berangsur - angsur lenyap.

4. TBC Kulit Dengan Pembesaran Kelenjar Getah Bening

• Cuci 15 - 30 gr daun segar sampai bersih.
• Lalu rebus dalam 3 gelas air sampai airnya tersisa setengahnya. 
• Setelah sudah dingin, saring dan air saringannya siap untuk diminum.
• Lakukan sehari 3 kali, masing - masing 1/2 gelas.

5. Sakit Kuning

• Cuci hingga bersih 15 - 30 g daun sisik naga segar sampai bersih.
• Lalu rebus dalam 3 gelas air sampai airnya tersisa setengahnya.
• Setelah dingin, saring dan diminum sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas

6. Mempermudah  Buang Air Besar (Sembelit), Sakit Perut, dan Disentri

• Cuci bersih terlebih dahulu 15 sampai 30 gr daun sisik naga. 
• Selanjutnya daun sisik naga tersebut direbus dengan air sebanyak 3 gelas. 
• Jika air rebusan daun sisik naga tersebut sudah tinggal 1 gelas angkat dan saring.

7. Gondongan

• Haluskan tanaman herbal sisik naga ini dengan  giling daun segar hingga  halus.
• lalu tempelkan pada tempat yang sakit pada gondongan.

8. Abses Paru - Paru, TB Paru Yang Disertai Batuk Darah dan Batuk Berdahak

• Dosis pemakaian 15 - 30 gram daun.
• Lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air.
• Disaring kemudian airnya diminum.

9. Pendarahan

• Seperti misalnya luka berdarah, mimisan, muntah darah,  berak darah, dan perdarahan pada perempuan.
• Cuci 15 sampai 30 g daun sisik naga segar.
• Lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. 
• Setelah dingin, saring dan airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas

10. Kencing Nanah

• Cuci bersih terlebih dahulu daun sisik naga.
• Selanjutnya daun sisik naga tersebut direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc.
• disaring kemudian airnya diminum, Ulangi cara tersebut secara rutin dalam waktu 3 kali sehari.

Itulah beberapa  manfaat dan cara pemakaian Sisik Naga untuk mengobati beberapa penyakit. Penggunaan Sisik Naga sebagai herbal bisa menjadi alternatif pengobatan ketika obat - obatan kimia semakin melambung tinggi harganya. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: