Kenali Katarak, Gejala, Penyebab dan Cara Penangannya


Nasehatbunda.com - Katarak adalah kondisi mata yang di mana lensa mata menjadi keruh dan berawan. Bagi penderita katarak akan merasa seperti melihat jendela berasap. Sebagian besar katarak berkembang secara perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu. Akan tetapi lama kelamaan, katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat sulit membaca, menyetir dan melakukan aktivitas rutinnya.

Katarak merupakan kondisi mata yang sudah umum terjadi. Kondisi ini biasanya terjadi pada laki-laki dan perempuan yang sudah berusia lanjut. Bunda dapat menurunkan risiko katarak dengan mengontrol faktor risiko Bunda. Diskusikan dengan dokter Bunda untuk informasi lebih lanjut.

Gejala Katarak Antara Lain Sebagai Berikut :

Katarak dapat terjadi pada satu atau kedua mata Bunda namun tidak dapat menyebar dari satu mata ke mata yang lain. Beberapa tanda dan gejala katarak adalah sebagai berikut:
  • Pandangan yang kabur seperti berkabut
  • Warna di sekitar mulai terlihat memudar
  • Rasa silau saat bunda melihat lampu mobil, matahari atau lampu. Bunda juga dapat melihat lingkaran di sekeliling cahaya
  • Pandangan menjadi ganda
  • Penurunan penglihatan pada malam hari
  • Sering mengganti ukuran kacamata
Kemungkinan masih ada tanda-tanda dan gejala katarak yang tidak disebutkan di atas. Bila Bunda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala katarak tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Bunda.
Penyebab Katarak Antara Lain Sebagai Berikut :
Penyebab paling sering pada katarak yakni penuaan atau trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata. Katarak yang diakibatkan penuaan dapat terjadi melalui 2 hal, antara lain :
  • Protein yang menggumpal pada lensa mata. Hal ini dapat menyebabkan benda terlihat kurang jelas dan kurang tajam.
  • Lensa yang jernih secara perlahan biasanya berubah warna menjadi kuning-kecoklatan. Inilah yang membuat mata menjadi berwarna kuning kecoklatan.
Sebagian besar lensa mata terdiri dari protein dan air. Dengan bertambahnya usia, lensa menjadi semakin tebal dan tidak lagi fleksibel. Hal ini menyebabkan gumpalan pada protein dan mengurangi cahaya yang masuk ke retina, sebuah lapisan yang sangat sensitif terhadap cahaya yang terletak di belakang dalam mata Bunda. Inilah yang dapat menyebabkan pandangan kabur dan tidak tajam.
Perubahan lensa diawali dengan warna kuning kecoklatan ringan hingga semakin memburuk dengan bertambahnya waktu. Bunda mulai sulit membedakan warna biru atau ungu.
Cara Penanganan Atau Pengobatannya Sebagai Berikut :
Biasanya tidak diperlukan terapi jika penglihatan Bunda tidak terganggu. Jika penglihatan Bunda semakin memburuk dan Bunda mulai sulit menjalani aktivitas harian Bunda, pilihan terapinya hanyalah operasi.
Operasi katarak yang pada umumnya aman dan tidak membutuhkan rawat inap. Ada 2 jenis operasi untuk meringankan gejala katarak, antara lain sebagai berikut :
  • Small incision cataract surgery. Operasi yang ini dilakukan dengan melakukan insisi kecil pada tepi kornea. Dokter akan menyinarkan gelombang ultrasound untuk menghancurkan lensa lalu diambil menggunakan penghisap.
  • Extracapsular surgery yang membutuhkan insisi yang lebih lebar untuk mengeluarkan inti lensa yang sudah berkabut. Sisa lensa dikeluarkan dengan menggunakan penghisap juga.
Selama proses kedua operasi, lensa buatan yang disebut juga dengan lensa intraokular dimasukan untuk menggantikan lensa asli. Operasi ini membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dan tanpa rasa nyeri. Dokter mungkin akan menggunakan tetes mata untuk membuat mata menjadi baal dan Bunda tetap sadar atau menggunakan anestesi umum yang membuat Bunda tidak sadar.
Penanganan Dirumah Sebagai Berikut :
Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Bunda mengatasi gejala katarak adalah sebagai berikut :
  • Pergi ke dokter jika masalah penglihatan Bunda sudah mengganggu aktivitas harian Bunda.
  • Periksakan mata Bunda secara teratur pada dokter ahli kacamata Bunda
  • Lindungi mata Bunda dari benturan dan cahaya matahari yang terlalu lama. Gunakan kacamata yang melindungi 100% dari sinar ultraviolet baik UVA dan UVB, khususnya selama musim panas berlangsung.
  • Pertahankan kadar gula darah dalam rentang yang normal jika Bunda menderita diabetes. Katarak lebih cepat berkembang jika kadar gula darah Bunda tinggi.
  • Perbaiki pencahayaan di rumah Bunda.
  • Gunakan kaca pembesar pada saat membaca.
  • Batasi kebiasaan menyetir pada saat malam hari.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Bunda.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Kenali Katarak, Gejala, Penyebab dan Cara Penangannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel