Bahaya Kecanduan Game Online Pada Kesehatan Anak

Nasehatbunda.com - Perkembangan zaman sudah semakin canggih, apalagi pada era digital yang seperti sekarang ini. Game online sudah menjadi bagian dari gaya hidup mulai dari anak-anak, remaja bahkan hingga dewasa. Beberapa penelitian menyebutkan jika anak yang pandai didalam bermain game memiliki tingkat kreatifitas otak yang lebih baik dibandingkan anak - anak yang lainnya. Akan tetapi tahukah Bunda jika Game Online juga memiliki efek kecanduan yang akan berdampak buruk bagi psikologis, gangguan otak maupun kesehatan baik fisik sang anak. Berikut ini merupakan dampak negatif dari kecanduan Game Online :

Bahaya Kecanduan Game Online Pada Kesehatan 

1. Gangguan pada otak :

• Penurunan konsentrasi belajar.
• Mengganggu fungsi daya ingat.
• Memicu autisme.
• Memicu halusinasi.
• Kelainan neurotransmitter dopamine.
• Kelainan respon otak.
• Atrofi/penyusutan otak.
• Gangguan sirkulasi seperti pusing kepala, migrain atau vertigo.

2. Gangguan Psikologis :

• Insomnia.
• Sulit diatur.
• Mudah cemas, dan frustasi.
• Kelainan perilaku atau perubahan sikap diri.
• Kesulitan dalam bersosialisasi.
• Kesulitan untuk mengontrol emosi.
• Anak cenderung agresif dan bahkan agitatif.
• Sering berbohong dan pintar memanipulasi keadaan.
• Kesulitan menilai realitas atau berpikir secara sehat.
• Tidak mampu menjalankan  kewajibanya dengan baik seperti misalnya sekolah, kuliah maupun bekerja.

3. Gangguan Pada Mata :

• Memicu kerusakan pada mata.
• Mata merah dan mudah berair.
• Beresiko terpapar radiasi perangkat komputer atau HP.
• Membuat mata mnjadi minus (-) plus (+) atau silinder.

4. Gangguan Pada Telinga, Hidung dan Mulut (THT)

• Efek penggunaan headset : Telinga dan pendengaran bisa saja rusak jika volume disetel dengan keras dan durasi yang sangat lama.
• Telinga berdengung dan pendengaran mulai terganggu.

5. Gangguan Pada Organ Dalam

• Masalah pencernaan berada diurutan teratas pada kasus kecanduan game karena menunda makan atau makan mulai tidak teratur dan menu yg tidak sehat, gangguan pencernaan seperti : maag, gastroentritis, luka pada usus, hingga wasir atau ambeien.
• Masalah pada otak, radiasi yang diterima mulau dari mata yang sampai di otak akan mempengaruhi sistem neurotransmitter sehingga akan mempengaruhi fungsi hormon, fungsi saraf dan lain - lainnya. 

Peran orangtua menjadi kata kunci keberhasilan program terapi, baik terapi dari psikologis maupun terapi yang berkaitan dengan gangguan kesehatan organ dan panca indra. Ada berbagai macam terapi yang sudah tersedia di era yang serba modern sekarang ini.

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: